Assalamualaikum. Perkenalkan saya Pangesti, mama Kaisar dari Yamet Klaten. Alhamdulillah semenjak masuk di Yamet Klaten anak saya sudah bisa memahami perintah sederhana seperti buang sampah di tempat sampah, terus cuci tangan, cuci piring dan lain lain. Yang awalnya dia tidak paham perintah, dia tidak mau melakukan perintah seperti itu. Dan yang ke-2 Alhamdulillah yang tadinya Tantrum, sekarang sudah jarang sekali tantrum dan yang selanjutnya, untuk kosakata sudah lebih baik, lebih jelas dan lebih banyak untuk kata-kata yang dia ucapkan. Dan dia juga udah paham apa itu disiplin, jadi dia paham kapan waktu untuk bermain, kapan belajar dan kapan waktu untuk tidur. Alasan memasukkan anak saya di Yamet, karena Yamet programnya bagus. Ketika kita masuk, ada observasi dulu. Jadi menentukan, mendiagnosa apa kebutuhan anak kita seperti itu. Yang membedakan Yamet dengan tempat lain itu yang pertama ketika selesai terapi, kita bisa konsultasi dengan terapis nya, jadi apa saja yang harus dilakukan di rumah untuk mendukung perkembangan anak seperti itu. Kemudian ada juga program evaluasi, jadi program evaluasi itu nanti setelah berjalannya program nanti akan dievaluasi perkembangannya dan nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan anak. Terima kasih Yamet Klaten, sudah membantu perkembangan emosi dan perilaku anak saya menjadi lebih baik seperti sekarang. Sukses terus untuk Yamet Klaten.

Assalamualaikum wr. wb. Perkenalkan saya Mama Riana, Ini saya mau kasih semangat ke ibu. Alhamdulillah anak saya masuk di Yamet ini perkembangannya luar biasa, ini belum sampai 3 bulan, Anna anak saya kosakatanya banyak banget, terus bisa membuat kalimat, terus bisa bercerita. Anak saya ini ke kakaknya atau ke abangnya sangat sangat cerewet lah istilahnya, dia bisa mengatur bisa "ini kalian harus kayak gini", dia yang iniin sama kakaknya, kayak gitu. Terus gini, saya ke Bunda semuanya yang jelas kita harus semangatlah untuk para bunda dengan terapi dan pola asuh yang benar.

Anak saya dengan diagnosa Autis, semua orang tua termasuk saya, pasti sangat terpukul dengan diagnosa itu, dulu sampai ada dokter yang bilang sama saya, kalau Autis itu tidak akan bisa sembuh seumur hidup, itu kata dokter yang mendiagnosa anak saya dulu. Kebayangkan bagaimana hancurnya perasaan orang tua saat itu, tapi Alhamdulillah Allah nunjukkin saya bertemu dengan Yamet Cikampek. Alhamdulillah berjodoh dengan Yamet Cikampek, dengan terapi, bimbingan para terapis, bapak dokter juga, kerja sama kita, anak saya Alhamdulillah sekarang sudah bisa bicara yang dulunya punya dunia sendiri dan dianggap tidak akan bisa bicara. Alhamdulillah sekarang dia bawel, dia bisa marahin saya, dia udah bisa ngasih tau saya "bu begini lho bu, sekarang begini lho bu" itu berkat kegigihan para terapis dan yamet juga. Saya banyak-banyak terima kasih dan Alhamdulillah Allah pertemukan saya dengan Yamet, sehingga saat ini saya bisa menepis bahwa tidak ada yang tidak mungkin kalau kita ada kemauan dan ada Ridha dari Allah swt. Terima kasih Yamet Cikampek. Jadi, untuk mama - mama yang mempunyai anak istimewa diluar sana, tetap semangat, dukung anaknya, kita berjuang bersama dengan terapisnya, dengan dokternya dan juga kita selaku orang tua, karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, anak berkebutuhan khususpun bisa menjadi anak tipikal.